Negara kaya, rakyat jauh dari sejahtera
Mangara Sinaga EP’20
Indonesia ialah Negara yang luas dan subur. Kaya Tanahnya serta lautnya. Beragam suku, agama, dan etnik rakyatnya. Ini adalah tanah pengharapan bagi seluruh dunia yang memegang nama sebagai paru-paru dunia. Negara yang disatukan oleh perbedaan, yang memegang teguh prinsip saling menjaga satu sama lain dan megamalkan pancasila sebagai pegangan dalam bertindak dan bersikap. Pengalaman demi pengalaman telah banyak terkumpul dan tersimpan dalam ingatan, yang kelak menjadi bahan untuk refleksi memperbaharui langkah menuju kehidupan yang lebih makmur. Namun, hal itu hanya sebuah angan - angan yang diselimuti oleh kepahitan yang tak kunjung tercapai.
Jika ada sebuah pertanyaan, mengapa penduduk Indonesia belum sejahtera khususnya kaum menengah kebawah padahal negara ini sangat kaya akan sumber daya alamnya. Inilah sebuah misteri dalam kehidupan ini padahal negara ini telah lama memegang kemerdekaannya. Misteri inilah yang seharusnya dipecahkan untuk mencari jawaban serta sulusinya demi kesejahteraan rakyat ini. Peran dari setiap individu yang saling peduli terhadap sesama adalah sesuatu hal yang bisa untuk dilakukan. Disamping itu peran dari seorang pemerintah lah yang paling dinanti nanti oleh masyarakat kecil ini.
Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang perduli akan rakyatnya, tidak hanya peduli saat pemilihan dengan segala rayuan manis dari seorang calon pemimpin, yang mampu meluluhkan hati para pemilih. Namun, setelah memegahkan tahta adikuasa, tidak lagi peduli terhadap banyaknya suara yang menyerukan namanya sebagai calon pemimpin di tengah-tengah masyarakat. Namun, sesungguhnya sebagai seorang pemimpin yang baik ialah dapat mengerti curahan hati rakyat serta pemerintah yang baik ialah pemerintah yang kenal akan rakyatnya, ada saat dibutuhkan kehadirannya. Inilah betuk arti dari sebuah nama seorang pemimpin yang rela berkorban bagi rakyatnya.
Indonesia kaya, akan tetapi mengapa rakyatnya masih jauh dari kata sejahtera? Disinilah peran dari seorang pemerintah untuk membimbing rakyatnya melalui segala cara dan upaya agar kelak bisa mengolah tanahnya sendiri, menikmati hasil kekayaan alamnya sendiri bukan melihat tanahnya diolah oleh orang yang sama sekali tidak dikenal. Sebagai seorang pemimpin yang baik semestinya mengajak masyarakatnya untuk maju membawa nama negara ini di kanca internasional yang bisa dikenal oleh bangsa dan negara lain melalui usaha dan kerja keras sendiri, bukan melalui tangan orang asing. Jika Negara ini maju, pasti rakyat juga akan sejahtera. Semua rakyat akan tersenyum melihat negaranya bisa bersinar di kanca persaingan dunia.
Maka, sudah seharusnya kita bergerak membenahi negara ini agar lebih maju dan makmur. Disinilah kehadiran dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan oleh rakyat sebagai penunjuk jalan di tengah masyarakatnya. Dan warganya pun harus memberikan hati dan perhatian agar hubungan lebih harmonis serta sanggup untuk bangkit demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan. Tapi jangan sampai kesejahteraan itu hanya bisa dicicipi oleh kalangan besar saja dan semua masyakat baik besar dan kaum kecil juga harus ikut merasakannya.
Pergerakan sudah seharusnya dilakukan oleh tangan-tangan anak bangsa untuk membangun negeri ini bukan malah mengandalkan tangan orang asing yang memegang tanah air ini. Motivasi, dorongan, dan kemauan adalah salah satu kuncinya, jika mau untuk bangkit maka mari memperbaharui langkah mengasah diri dengan ilmu dan memperkuat diri dengan kepercayaan. Mari mengembangkan diri dan merubah pola pikir agar kesejahteraan itu dapat tercapai. Hingga Indonesia maju, rakyatnya sejahtera.
Narasi.pdf (unduh)
