Mahasiswa Berkarya

By: Pardamean, EP’20

 

Mahasiswa saat ini sudah menjadi peran penting didalam sebuah pergerakan, tidak hanya dalam perguruan tinggi namun dalam keadaan lingkungan sekitar. Hal yang baik pasti dimiliki setiap mahasiswa, termasuk memikirkan masa depan yang cerah demi persiapan masa tua. Namun kondisi ini pasti ada beberapa yang berbanding terbalik dengan kenyataan sahat ini. sebagian mahasiswa memilih untuk berdiam diri dan bersantai dikamar atau tongkorongan hanya karena kepadatan jadwal internal kampus.

Kegiatan mahasiswa bukan hanya sekedar mengisi hari dengan tugas-tugas ataupun kegiatan kampus, namun mahasiswa disaat ini harus mampu torus berkembang seiring berkembangnya teknologi. Adapun organisasi ialah menjadi wadah sebuah pemikiran yang membawa mahasiswa untuk lebih mengimplementasikan sebuah karya, aksi dan pelayananannya. Itulah yang menjadi cikal bakal mahasiswa kerap dianggap bukan mahasiswa biasa, dikarenakan mampu berkembang di setiap medan juangnya. Tetapi mahasiswa harus mampu beradaptasi dimanapun tempatnya. Mahasiswa harus mampu mengontrol diri serta menjaga stablitas keadaan yang dihadapkan pada kita.

Hal yang masih melekat pada diri mahasiswa ialah kepribadian cinta tanah air yang sangat terasa membara ketika mahasiswa menjadi ujung tonggak kepemimpinan yang dimana kelak mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan. Hal terpenting pada sahat ini ialah bagaimana memupuk cinta tanah air itu terus mengalir tidak berhenti atau membelok kearah yang salah. Ditengah teknologi dan industri yang sangat maju, mahasiswa harus mempersiapkan diri, tidak hanya pada bidang akademik, keahlian ataupun penguasaan teknologi, juga mampu menjadi leader atau pemimpin penggerak yang baik yang mampu mengatur setiap pekerjaan dan siap bekerja pada tim.

Menjadi mahasiswa bukan hanya “dari yang tidak tahu menjadi tahu“ namun seperti cawan yang kosong yang terus diisi dengan air sebagai tempat menampung air. Mahasiswa sendiri perlu mengetahui bahwa sebagai mahasiswa harus mengutamakan bobot[isi] dibanding gaya hidup dalam perkuliahan. Hal itu karena telah menyandang gelar sebagai Mahasiswa. Bila mana cawan itu sudah penuh hendaklah ia bagaikan padi yang berisi dan semakin lama akan merunduk. Bukan mahasiswa biasa akan terdengar indah disaat mampu berkembang dan beradaptasi pada setiap kegiatan aktivitas, dan mampu bertahan dari tekanan internal maupun eksternal baik di kampus maupun di luar kampus.

 

Opini.pdf (unduh)

0 0 vote
Article Rating