Menjadi Pelayan Bagi Orang Lain

 

Tata laksana:

Penelaah alkitab I diadakan pada sabtu, 30 Oktober 2021 melalui media Conference Zoom, yang dibawakan oleh Pdt. Hendra C Simarmata. M.Th. Penelaahan Alkitab I ini mengangkat tema. “Menjadi Pelayan Bagi Orang Lain” yang diambil dari kitab Filipi pasal 2 ayat 4 sampai ayat 8. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB ( mengalami keterlambatan 15 menit) dan dihadiri 42 partisipan. Kegiatan ini dimoderatori oleh Emelia Tarigan. Kemudian dilanjut dengan pemaparan materi. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kemudian dilanjutkan dengan pengisian post test yang dibagikan oleh pengurus komisariat melalui room chat zoom.

Resume

Pelayan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Dengan kata lain, bahwa pelayanan (service) merupakan kegiatan tidak berwujud untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Apakah tujuan hidupmu? Apa hidup ini hanya menunggu panggilan tuhan? pertanyaan itu harusnya sudah menjadi refleksi bagi kita semua.

Seorang pelayan yang profesional, pelayan yang rendah hati dan sederhana yang menjadi sumber teladan hanya kita dapat pada Yesus. Segala sesuatu yang baik adalah yang bersumber dari firman Tuhan. Perbuatan baik adalah buah Spiritualitas. Apapun yang baik kita lakukan itu semua berasal dari iman. Melalui iman kita akan mampu menjadi seorang yang melayani dengan sepenuh hati dan rendah hati. Orang yang merasa puas akan tertinggal sehingga tidak dapat maju. Tuhan sudah memberikan yang terbaik dalam hidup kita dan kita mampu meringankan diri.

Pemuda pemudi kristen menawarkan kebaikan. Belajar mengampuni dan mengasihi merupakan spritual tertinggi bagi orang kristen. Tetaplah berpengabdian, semakin kita mengulur waktu maka akan semakin banyak yang tertinggal untuk dikerjakan. Setiap perbuatan baik kita kiranya janganlah harapkan balasan.

Pelayan itu harus rendah hati dan tetap berserah pada Tuhan. Jangan jerah berbuat baik. Gereja yang besar adalah gereja yang berbuat diakonia. Ada 3 Tugas Gereja, yakni:
1. Diakonia : Pelayanan atau perbuatan
2. Koinonia : Persekutuan atau kelompok
3. Marturia : Kesaksian atau pemikiran.

Pentingnya bagi kita sebagai seorang kristen harus mampu memberikan pelayanan bagi setiap orang. Seperti apa yang harus dilakukan oleh Yesus kristus sang kepala gerakan? Apakah kita sudah mampu memberikan yang terbaik pada setiap pelayanan kita? Orang-orang akan berpikir bahwa setiap yang dilakukannya sudah tepat sesuai apa yang ia lihat dari sang panutannya. Meneladani setiap pelayanan yang Yesus perbuat ialah suatu hal yang wajib kita perbuat. Meneladani dengan artian mencontoh /meniru apa yang telah Yesus perbuat

Selain berfikir tentang meneladani Yesus, kita juga mampu mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari sama seperti halnya beberapa tokoh alkitab yang telah sama-sama memberikan pelayanan. Sama halnya pelayan publik yang harus memikirkan setiap pekerjaannya. Pelayan publik adalah segala bentuk jasa pelayan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan.

Sifat-sifat yang baik dalam pelayan publik

  1. Adaptabilitas layanan, ini berarti derajat perbandingan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna.
  2. Posisi tawar, semakin tinggi posisi tawar, semakin tinggi pula peluang pengguna.
  3. Type pasar. Karakterisitik ini menggambarkan jumlah peyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna klien.
  4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas transaksi apakah pengguna ataukah peyelenggara pelayanan.
  5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukan kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan.

Terbentuknya jiwa sosial yang tinggi.

  1. Rela membantu lebih kepada orang lain.
  2. Bisa meluangkan waktu.
  3. Memiliki niat yang tulus.
  4. Menyanyangi orang tanpa pandang bulu.
4.3 3 votes
Article Rating